Menghafal Al-Qur’an Bagi Santri Non Mukim

Buku ini membahas peran seorang muhafiz terhadap prestasi santri non mukim dalam mengikuti Musabaqah Tilawah Al-Qur`an (MTQ) di pengajian KH. Abdurrahman Makmun Tangerang. Buku ini ditulis untuk memberikan motivasi belajar bagi siapapun dalam menerapkan fenomena sosial yang dilakukan secara langsung di pengajian KH. Abdurrahman Makmun yang bertempat di Jl. H. Usan, Rt 05 Rw 03 kel. Belendung kec. Benda kota Tangerang prov. Banten. Abdurrahman Makmun merupakan pimpinan salah satu pengajian di wilayah Tangerang. Istrinya bernama Ibu Hj. Mardiyah yang merupakan alumni IIQ Jakarta pada tahun 1995. Mereka adalah pasangan suami istri yang huffaz Qur’an. Beliau berhasil menarik perhatian warga setempat dalam belajar dan mempelajari Al-Qur`an sehingga banyak santri yang berhasil menghafalkan Al-Qur`an hingga 30 juz dengan kualitas hafalan yang baik dan bisa diikutsertakan dalam perhelatan Musabaqah Tilawah Al-Qur`an (MTQ) dari antar kota hingga ke international. Hal ini tidak terlepas dari peran seorang muhafiz dalam membimbing dan memberikan arahan, diantaranya: memberikan pembinaan baik dalam ziyadah  hafalan atau keikutsertaan MTQ, menanamkan kedisiplinan, memberikan keteladanan, memberikan saran dan motivasi baik secara intrinsik atau ekstrinsik. Para muhafiz memberikan arahan dan bimbingan tidak hanya kepada santri yang mukim, bahkan yang non mukim sekalipun sehingga santri non mukim bisa memperoleh 20 prestasi dalam ajang MTQ dengan hasil yang memuaskan. Semoga bermanfaat, selamat membaca!

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Menghafal Al-Qur’an Bagi Santri Non Mukim”

Your email address will not be published. Required fields are marked *