Showing 28–36 of 42 results

  • Sale!

    POTRET KINESIK NEGATIF DALAM AYAT-AYAT AL-QUR’AN

    Rp 60.000

    Buku ini mengangkat tema-tema Al-Qur’an yang berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya isyarat bahasa tubuh yang tersirat dalam ayat-ayatnya. Melalui pembahasan ini, pembaca diajak memahami pesan-pesan nonverbal yang mengandung makna moral, sekaligus menjadikannya pedoman dalam memperbaiki akhlak umat. Karya ini diharapkan dapat menambah khazanah tafsir dengan menyingkap makna yang tersembunyi di balik gerak dan isyarat yang terekam dalam Al-Qur’an. Setiap pembahasan di dalamnya disusun agar mudah dipahami, sekaligus mengajak pembaca merenungi bahwa bahasa tubuh bukan sekadar ekspresi fisik, tetapi juga cerminan nilai-nilai spiritual yang diabadikan dalam wahyu. Semoga bermanfaat, dan selamat membaca!

  • PRESKRIPSI KAJIAN QIRA’AT AL-QUR’AN

    Buku dengan judul “PRESKRIPSI KAJIAN QIRA’AT AL-QUR’AN” ini menyajikan informasi tentang pengajaran salah satu bagian dari Ilmu Al-Qur’an, yakni Ilmu Qira’at. Panduan ini dapat memberikan gambaran kepada para pengajar Ilmu Qira’at terkait parameter atau kompetensi pemahaman pelajar dalam memahami Ilmu Qira’at.

  • Pustaka Ulumul Qur’an

    Al-Quran merupakan kalam Allah SWT yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Jibril AS. Al-Qur’an diturunkan dalam bentuk bahasa Arab, sebab masyarakat yang dihadapi pada masa itu adalah masyarakat Arab. Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat menceritakan hal-hal yang samar dan abstrak. Manusia tidak mampu mencernanya jika hanya mengandalkan akal saja.

    Maka diperlukan penafsiran dari Rasulullah saw, sahabat, tabiin dan ulama untuk memahami makna-makna Al-Quran dengan lebih sempurna dan tepat dan dapat mengambil dan mengeluarkan hukum yang terkandung di dalamnya. Buku ini akan membantu pembaca lebih mudah dalam memahami apa saja yang harus dipelajari dalam memahami kandungan Al-Qur’an.

  • SERIAL BUKU MODERASI BERAGAMA; Mengenali Praktik Baik Ta’lim Al Qur’an

    Buku ini terdiri dari lima (5) bagian. Bagian pertama adalah Iftitah, berisi pendahuluan, yang mengulas konteks atau latar belakang lahirnya buku, maksud dan tujuan, serta target sasaran buku. Bagian kedua, mengulas terkait “adab terhadap al-Qur’an”; mulai dari pengertian, pentingnya adab, adab menyentuh dan membawa al-Qur’an, adab membaca al-Qur’an, serta adab menaruh dan meletakkan al-Qur’an. Bagian ketiga, berisi tentang “sanad guru ngaji”; yang akan disajikan pembahasan mengenai definisi sanad, pentingnya sanad, sejarah lahirnya lembaga pendidikan beserta guru ngaji al-Qur’an, hingga kisah dan tips para guru ngaji dalam belajar dan menghafal al-Qur’an. Bab keempat, berisi tentang “kidung pelestarian al-Qur’an”; yang menghadirkan dimensi kearifan lokal terkait tradisi masyarakat dan menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari (living Qur’an). Pada bagian inilah diangkat kembali berbagai praktik pelestarian al-Qur’an di tengah masyarakat. Seperti penyampaian pesan penting al-Qur’an melalui pujian, atau kidung, atau syair-syair lokal. Bagian kelima, sebagai bagian akhir dari buku ini berisi tentang pengalaman dan praktik belajar al-Qur’an di daerah tertentu. Sebagai sebuah contoh refeleksi terkait rasa dan suasana belajar al-Qur’an.

  • TAFSIR ILMI Telaah Tafsir Ayat-Ayat Kauniyah Dalam Al-Qur’an

    Tafsir merupakan usaha manusia untuk memahami maksud kandungan Al-Qur’an  dengan cara menggali makna, maksud dan isyarat yang dikandungnya lewat berbagai corak atau pendekatan. Salah satu corak atau pendekatan penafsiran adalah corak ilmiy atau dikenal dengan nama Tafsir Ilmiy. Dalam sejarah penafsiran, mufasir klasik seringkali membatasi penafsiran ayat-ayat kauniyah sebab penafsiran tersebut belum menemukan pijakan akibat belum terungkapnya fenomena-fenomena alam yang disebutkan dalam ayat-ayat tersebut.

    Adanya kemajuan ilmu dan teknologi   memungkinkan terungkapnya isyarat Al-Qur’an pada ayat-ayat kauniyah hingga akhirnya melahirkan sebuah pendekatan penafsiran yaitu Tafsir Ilmiy.  Adapun cakupan pembahasan   dalam kajian Tafsir Ilmiy adalah ayat-ayat yang berbicara tentang seluruh ciptaan Allah   SWT. Di alam semesta, baik  yang berbentuk kecil (makrosmos). Sehingga dalam pembahasan buku ini , akan ditemukan tema-tema seperti penciptaan Bumi, penciptaan luar angkasa, Matahari, Bulan, Bintang dan Planet sampai pada pembahasan senyawa air dan atom. Terungkapnya berbagai fakta ilmiah seiring berkembangnya teknologi modern saat ini telah membuka dimensi lain dari mukjizat Al-Qur’an yaitu mukjizat ilmiyah.

  • Sale!

    Tafsir Maqāşidī Ayat-Ayat Makanan Halal ‎ dan Implementasinya Dalam Fatwa MUI (Studi Pada Produk Pangan, Obat, Dan Kosmetika)‎

    Rp 70.000

    Pandangan mufassirin tentang kehalalan pangan membukakan wawasan sangat luas tentang Maqāşid di balik pangan halal antara lain agar manusia mengenal Allah SWT dan mentaati hukumNya serta mau belajar pada sejarah bagaimana akibat yang ditimpakan karena mereka memperlakukan pangan sebagai media kemusyrikan. Meskipun para ulama mufassirin tidak banyak menyinggung tentang keţayyiban pangan, akan tetapi konsep pangan halal mendorong para ahli pangan   mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan, obat dan kosmetika yang halal dan sehat. Maqāşid penghalalan makanan juga mewujudkan kemaslahatan pangan bagi masyarakat Indonesia yang telah menjadikan  pangan, obat dan kosmetika halal sebagai  hukum yang hidup (living law).

    Buku ini menggali Maqāşid ayat-ayat makanan halal dengan pendekatan tafsir berbasis maslahah dan bagaimana implementasinya dalam Fatwa MUI. Isu pangan halal selalu aktual karena memiliki korelasi yang signifikan dengan berbagai aspek kehidupan manusia di antaranya aspek agama, ilmu pengetahuan, kesehatan, kecantikan, keamanan pangan  dan teknologi.

    Fatwa MUI tentang pangan halal telah sesuai dengan Maqāşid Al-Qur`an baik Maqāşid `Ammah  atau Khaşşah, karena sejauh ini belum pernah ditemukan  Fatwa halal MUI yang bertentangan dengan Maqāşid Al-Qur`an.  Hal ini terbukti dengan fatwa-fatwa produk halal yang dikeluarkan MUI benar-benar terbebas dari titik kritis keharaman. Bahkan Fatwa Halal MUI telah menjadi salah satu rujukan fatwa halal oleh 45 lembaga sertifikasi halal dari 26 negara yang tersebar di setiap benua.

  • Tahsin Metode Bagdadi

  • TALAQQI MUSYĀFAHAH DALAM ḤALAQAH QIRĀ’ĀT

    Rp 100.000

    Buku ini mengulas peran penting Ahsin Sakho Muhammad dalam mengembangkan ilmu qirā’āt di Indonesia. Sebagai seorang ulama yang berdedikasi, beliau membuka akses luas bagi siapa saja yang ingin mempelajari qirā’āt tanpa persyaratan yang sulit. Upayanya mencakup penulisan kitab Manba‘ al-Barakāt, mengisi seminar nasional dan internasional, serta menjadi dewan hakim dalam Musabaqah Tilawah Al-Qur’an.

    Dalam pengajaran ilmu qirā’āt, Ahsin Sakho Muhammad membimbing para penuntut ilmu melalui tiga halaqah utama: halaqah offline di Cirebon untuk masyarakat umum yang sudah lancar membaca Al-Qur’an riwayat Ḥafṣ, serta dua halaqah online yang diikuti oleh para qurrā’, ḥuffāẓ, akademisi, dan praktisi. Metode pembelajaran yang digunakan mencakup pembacaan Ifrād al-Qirā’āt, penjelasan kitab Syar Matn Al-Syāibiyyah Taqrīb Al-Ma‘ānī, serta if al-mutūn dengan analisis mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Untuk lebih lanjut, miliki buku ini. Selamat membaca!

  • Tuntunan Praktis 101 Maqra’ Qira’at Mujawwad & Riwayat Ad-Duriy & As-Susiy 2 Jilid