View cart “DIREKTIF TALAQQI QIRA’AT DI INDONESIA DAN SURIAH” has been added to your cart.
Showing 1–9 of 72 results
-

Interaksi yang hidup di dalam kelas dapat dilihat dari meningkatnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Penyebab kurang aktifnya proses kegiatan dalam kelas karena guru tidak optimal dalam menerapkan keterampilan bertanya. Buku ini membahas tentang beberapa hal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan perencanaan pendekatan saintifik yang membantu guru dalam menstimulus dirinya untuk bertanya kepada para siswa lebih aktif dan variatif lagi. Di dalam buku ini akan dibahas secara spesifik. Semoga buku ini bermanfaat, selamat membaca!
-
Sale!

Rp 100.000 Rp 80.000
Buku ini membahas tentang penerapan Keputusan Ketua BAZNAS RI No. 1 Tahun 2024 tentang zakat pendapatan dan jasa yang bertujuan meningkatkan kepatuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menunaikan kewajiban zakat. Di era modern, zakat penghasilan menjadi wujud aktualisasi ibadah yang menuntut pemahaman mendalam, khususnya di kalangan profesional dan pegawai negeri.
Pembahasan dalam buku ini mencakup tiga aspek utama. Pertama, penetapan ketentuan zakat pendapatan dengan nisab senilai 85 gram emas dan kadar 2,5% dari penghasilan bruto. Kedua, strategi implementasi kebijakan yang dilakukan melalui komunikasi yang terarah dan kolaborasi kelembagaan guna menjangkau serta meningkatkan kesadaran para muzakki. Ketiga, dampak kebijakan yang mencatat pertumbuhan penghimpunan zakat maal BAZNAS.
Buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi akademisi, pengambil kebijakan, dan praktisi zakat dalam memahami dinamika kebijakan zakat pendapatan, serta menjadi motivasi dalam mendorong peningkatan kepatuhan zakat di lingkungan ASN dan masyarakat luas. Semoga buku ini bermanfaat, dan selamat membaca!
-

الحمد لله رب العالمين الذي بنعمته تتم الصالحات، والصلاة والسلام على نبينا الكريم وعلى آله وأمته إلى يوم الدين.
إن المنهج الاسلامي منهج ذو طابع خاص وهو منهج العالمية، فإنه جاء لمصلحة البشر أجمعين دون تفريق بين المسلم وغيره، لأن المصلحة العامة يقررها الاسلام فوق أي شيء وهي مقصد سامي من مقاصد هذا الدين الحنيف.
ومن سمات المنهج الإسلامي هو العدل. فالعدل واجب في شتى المجالات لاسيما في الطرق العامة التي يجتاحها الناس مسلمين كانوا أم لا في يومياتهم ذهاباً وإياباً، وأيضاً من وإلى. لأن الجميع له حاجته في هذا الطريق. لذلك فإن العدل لجميع مستخدمي الطرق العامة. وبالتالي مُنع الظلم والعدوان والإيذاء والإعتداء على الغير من مستخدمي الطرق العامة.
لذلك، عرضت في هذا الكتاب المشاكل المتواجدة بإستمرار في الطرق العامة والتي تعبر عن خلل في المجتمع وقصور في بعض القيم الأخلاقية التي بدأت تتلاشى من سلوكيات الإنسان المسلم. ومن خلال هذا الكتاب وجدت أن القيم الأخلاقية لاتأتي بمجرد أداء العبادات فقط. لذلك، قمت بعرض المشاكل التي طرحتها من الزاوية الدينية والاجتماعية والنفسية في سبيل الحصول على إجابة لهذه الظاهرة. وقمت أيضا بعرض نظرة شاملة عن الأخلاق في المنهج الإسلامي من جانب ديني ونفسي واجتماعي ، والتفاسير المباشرة عن هذه الظاهرة وغير المباشرة. كما طرحت طريقة إسلامية لتنمية الثقافة والوعي الاجتماعي محاولة علاج ظاهرة التدهور الأخلاقي.
-

Buku ini membahas mengenai pendapat ulama tafsir kontemporer dalam menafsirkan ayat-ayat seruan qitȃl dalam Al-Qur`an. Adanya penafsiran tersebut sebagai respon atas sikap kaum musyrikin Makkah terhadap kaum muslimin yang seringkali mendapatkan intimidasi, ancaman bahkan siksaan. Mereka sepakat bahwa perang dalam Islam bersifat “defensif”. Umat Islam tidak diizinkan berperang selama dalam situasi damai. Sehingga segala bentuk terorisme dan radikalisme yang mengatasnamakan agama tidak dapat dibenarkan.
Secara parsial, terdapat ayat yang menyerukan “perang” terhadap non-Muslim. Ayat tersebut oleh golongan radikal dijadikan landasan untuk melakukan aksi-aksi anarkisme dan kekerasan terhadap non-Muslim. Sehingga para mufassir kontemporer sangat kontra terhadap ekstrimisme dalam memahami ayat-ayat qitȃl. Jika memang sudah tidak ada jalan lain untuk menumpas penindasan dan mewujudkan keadilan, maka perang merupakan opsi paling terakhir. Oleh karena itu, memahami ayat Al-Qur’an dengan mengetahui sisi historisnya sangat dibutuhkan sebagai upaya deradikalisasi di Indonesia saat ini.
-

Abu Hayyan al-Andalusi adalah seorang mufasir dengan karyanya yang fenomenal, yakni Tafsîr Al-Bahr Al-Muhîth. Banyak hal yang perlu dikaji dari sosok Abu Hayyan yang memiliki independensi dalam melakukan penafsiran. Abu Hayyan dengan tegas menerima qira’at syâdzdzah ketika menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, termasuk terhadap ayat-ayat hukum. Hal ini sangat dimungkinkan turut mempengaruhi corak penafsiran Abu Hayyan. Bahkan, ulama berbeda pendapat, apakah Abu Hayyan pengikut Madzhab Maliki, Syafi’i, atau Zhahiri?
Dalam buku ini akan dibahas Bagaimana metode istinbat yang ditempuh Abu Hayyan dalam menafsirkan ayat-ayat ahkam. Pun juga corak pemikiran fiqih Abu Hayyan dalam Tafsîr al-Bahr al-Muhîth. Buku ini hadir, harapannya, dapat menambah wawasan keilmuan masyarakat dan menambah spirit dan semangat untuk mengkaji literatur warisan ulama. Demi melestarikan perkembangan tafsir di masa depan. Semoga bermanfaat, selamat membaca!
-

Manusia merupakan makhluk sosial. Berinteraksi dengan orang lain dan saling membutuhkan satu sama lain. Kehadiran orang lain dalam hidup membuat manusia semakin sadar bahwa dirinya membutuhkan orang lain. Inilah mengapa orang selalu hidup dalam kelompok sosial tertentu dan dapat belajar nilai-nilai kehidupan.
Buku “Dimensi Sosial Al-Qur’an” membahas tentang penafsiran dimensi ayat-ayat sosial yang terdapat di dalam Kitab al-Ḫayâh fî Al-Qur’ân al-Karîm karya Ahzami Samiun Jazuli. Di samping itu, penulis juga menyajikan beberapa pembahasan ragam dimensi sosial seperti dimensi sosial agama, politik, hukum, sejarah, pendidikan dan budaya.
Buku ini akan mengajak Anda untuk memahami tujuan hidup, baik secara individu maupun kolektif dalam segala aspek kehidupan. Melalui tugas-tugas yang harus dilakukan secara optimal dan benar-benar direalisasikan keberadaannya dalam kehidupan. Selanjutnya, simaklah penjelasan detailnya dalam buku ini. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!
-
Sale!

Rp 100.000 Rp 80.000
Buku ini menyuguhkan kajian komparatif yang mendalam mengenai praktik talaqqi dalam ilmu qira’at Al-Qur’an di dua wilayah dengan tradisi keislaman yang khas: Indonesia dan Suriah. Talaqqi, sebagai metode pembelajaran langsung dari guru kepada murid dengan rantai transmisi (sanad) yang tersambung hingga Rasulullah SAW, merupakan pilar penting dalam menjaga keaslian bacaan Al-Qur’an.
Melalui literatur otoritatif, buku ini menyoroti direktif yang melandasi talaqqi di kedua negara—mulai dari sanad guru, standar hafalan dan bacaan, hingga sistem pengesahan sanad.
Karya ini menjadi kontribusi penting dalam khazanah studi qira’at dan pendidikan Al-Qur’an. Ia tidak hanya menawarkan wawasan perbandingan, tetapi juga mendorong pembaca untuk merefleksikan urgensi pelestarian metode talaqqi di tengah perubahan zaman. Sangat relevan bagi akademisi, praktisi pendidikan Islam, serta siapa saja yang peduli pada transmisi ilmu-ilmu Al-Qur’an secara otentik dan berkelanjutan.
-

Tak jarang, kajian mengenai rasm dan qirâ`ât dinilai sebagai bidang keilmuan yang sagnan dan sudah final. Namun bukan berarti penelitian mengenai Al-Qur`an berhenti, bahkan kini kajian mengenai Al-Qur`an banyak diminati revisionis Barat. Sejarah rasm dan qirâ`ât yang memiliki banyak “kejanggalan” bagi revisionis membuat mereka mempertanyakan Al-Qur`an sebelum Al-Qur`an. Atau dengan kata lain, Al-Qur`an sebelum dikodifikasi pada masa Khalifah Utsman ibn Affan.
Buku ini mengupas sejarah mengenai penulisan Al-Qur`an dari awal ditulis, penulisan Rasm Utsmani, hingga penulisan pasca Utsmani dan sejarah qirâ`ât sejak masa Rasulullah hingga masa sekarang. Buku ini juga mendedah pandangan revisionis yang bertolak belakang dengan pandangan mayoritas ulama muslim dari segi rasm dan qirâ`ât, hingga diskusi mengenai gagasan Al-Qur`an Edisi Kritis (QEK) yang diupayakan revisionis untuk merevisi Kitab Suci umat muslim saat ini. Apakah Al-Qur`an Edisi Kritis (QEK) merupakan wacana yang relevan dengan masa kini?
-
