Showing 19–27 of 78 results

  • Implementasi Pendidikan Komunikasi Islam

    Komunikasi sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia baik sebagai hamba maupun anggota masyarakat. Komunikasi Islam adalah proses penyampaian pesan yang menganut nilai-nilai Islam dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi dalam Islam. Pemberian pendidikan mengenai komunikasi Islam kepada peserta didik merupakan suatu upaya dalam menjadikan peserta didik menjalin hubungan baik dengan dirinya sendiri, sesama dan Sang Pencipta.

    Dilihat dari prosesnya yang tidak hanya menempatkan bahasa Arab dan bahasa Inggris menjadi mahkota pesantren, namun di samping itu memperhatikan etika-etika ketika berkomunikasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Pesantren menyediakan berbagai kegiatan ataupun program demi membentuk kesantunan berbahasa santri/watinya. Pesantren menyediakan program seperti Mufradat, Muhaddatsah, Muhadharah, pemberian nasihat secara rutin setiap selesai shalat Subuh dan Maghrib dan sebagainya. Hasilnya ialah dengan adanya program-program serta pendisiplinan yang merupakan suatu bentuk kebijaksanaan pesantren kepada santri/watinya secara bertahap mengubah tata bahasa mereka atau tutur kata mereka ke arah yang lebih baik, bukan hanya kosa-kata saja yang bertambah, lebih dari itu, percakapan sehari-hari dengan memperhatikan etika atau adab berbicara yang diajarkan oleh pesantren juga diterapkan dengan baik. Faktor yang menghambat seperti adanya pengaruh pergaulan, latar belakang, dan efek liburan.

  • In Memoriam PROF. DR. HJ. HUZAEMAH TAUHIDO ‎YANGGO, M.A. (Biografi, Testimoni, dan Kontribusi)‎

  • Kaidah Qira’at Tujuh 1 & 2

  • Kamus Al-Qur’an Singkat Al-Busyro

    Alhamdulillah wa syukrulillah kamus ini sebagai penunjang pembelajaran menterjemah Al-Qur’an metode Al-Busyro telah selesai dan ucapan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa `ala ali sayyidina Muhammad SAW semoga senantiasa tercurah ke haribaan  Nabi Muhammad SAW.

    وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

    Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. [QS. An-Nahl: 89].

    Dari ayat ini, agar kita mendapatkan kedahsyatan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an, tentu kita harus menghayati isinya, sedangkan untuk menghayati isi Al-Qur’an kita harus tahu artinya sehingga kita akan mengerti maknanya yang tersurat dan tersirat. Karena itu untuk membantu pembelajaran menterjemah Al-Qur’an, kamus ringkas ini sangat diperlukan. Semoga kamus ini membawa manfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman.

  • KEPIAWAIAN NABI DALAM MENYIKAPI KESALAHAN ORANG LAIN

    Buku ini membahas tentang bagaimana metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain. Penulis mengambil dari perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid untuk mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung pada metode Nabi tersebut.

    Di dalam buku ini, pembaca akan menemukan 38 metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain. Dan jika disederhanakan menjadi 6 metode yaitu metode nasihat, diskusi dan tanyajawab, kisah, targhib dan tarhib, perumpamaan dan keteladanan. Di dalamnya juga akan dibahas tentang apa saja nilai yang terkandung dalam kepiawaian Nabi dalam menyikapi anomali individu. Untuk lebih informatif, selamat membaca dan semoga bermanfaat!

  • KISAH-KISAH KALIGRAFI

    Inilah catatan perjalanan selama tiga tahun Sang Maestro Kaligrafi Indonesia yang sarat dengan pelajaran. Tulisan santai sekaligus kaya inspirasi ini dibuat saat istirahat di tepi sungai, di sela-sela acara, bakda subuh, siang, sore atau tengah malam dan lintas tempat—dari Jakarta serta berbagai penjuru Nusantara dan Asia hingga Makkah dan Madinah.

    Meski diselingi pelajaran detail dan wawasan historis kaligrafi, buku ini—tutur penulis—bukan artikel ilmiah, melainkan “guyonan sambil berpikir” dan “pemikiran campur guyon”. Tujuannya adalah mengajak kawula muda untuk rame-rame senang, ya senang belajar kaligrafi. “Di mana-mana hatiku senang” menulis dan melukis kaligrafi. Biar kita bisa ketawa membaca cerita sambil berkarya. Kreatif bin rekreatif itu tak hanya menyenangkan, tapi juga mendorong hobi jadi profesi yang profesional.

    Selamat menikmati kisah-kisah unik, asyik, dan memantik Anda untuk berkreasi sekaligus memetik pelajaran hidup sehari-hari. Sebuah seni untuk memperindah lukisan dan kehidupan.

  • Majmu’ah ash-Sholawat wa al-Awrad

    Rp 55.000

    berisi kumpulan sholawat, wirid setelah sholat, serta surah-surah pilihan (surah munjiat).

  • Memberdayakan Zakat Untuk Mengurangi Parktik Riba

    Kemiskinan yang terstruktur dan ketimpangan kesejahteraan sosial sedang berlangsung karena sistim sosial ekonomi ribawi dan dan belum diberdayakannya zakat secara maksimal. Riba jahiliyah kini telah berganti kemasan menjadi berbagai macam bentuk riba, mulai dari kredit perbankan, riba on line, rentenir di pasar tradisional dan atau pembiayaan terselubung. Mufassir dan fuqaha harus dapat menganalisanya secara cermat dengan menggunakan kaidah tafsir dan fikih untuk  berijtihad  menentukan  keputusan hukum yang jelas sebagai solusi untuk mereduksi riba, sehingga roda ekonomi ummat dapat berjalan lancar tanpa terjerumus ke dalam samudra riba, agar prinsip : Islam sesuai untuk segala waktu dan tempat, dapat terealisir.

    Riba sudah jelas hukumnya haram, yang menjadi masalah adalah “faidah” yang status hukumnya diperselisihkan, seperti deposito, tambahan harga pada transaksi  kredit, jual beli emas atau mata uang yang tidak kontan dan model transaksi online yang lainnya, inilah yang menjadi perdebatan.

    Sistim ribawi ini menyebabkan debitur terus terperangkap oleh hutang  hingga tidak sanggup melunasinya. Khusus tentang hasil  investasi di Bank yang menjadi polemik antar ‘Ulama, adalah bagian dari hukum zhanniy yang kondisional, solusinya adalah mengganti bunga investasi dengan sistim bagi hasil (revenue sharing) yang lebih adil dan sesuai dengan maqashid syariah.

    Temuan dari hasil penelitian adalah bahwa diperlukan telaah/pemahaman ulang (I’adhatul Nadhar) terhadap penafsiran ayat-ayat zakat dan riba dalam usaha melemahkan praktik riba dengan memberdayakan zakat (tepat masharifnya). Penulis juga mengajukan perubahan kaidah  “Setiap utang-piutang yang mendatangkan manfaat adalah riba”, apabila “manfaat tersebut disyaratkan  pada awal akad.” Untuk masa depan perlu dipertimbangkan kaidah menjadi : “Tidak setiap utang-piutang yang mendatangkan manfaat adalah riba”

  • Menanamkan Karakter Mulia Melalui Tahfidz Al-Qur’an

    Di dalam dinamika masyarakat saat ini menghadapi tantangan era globalisasi. Perkembangan informasi dan teknologi yang cepat membuat budaya asing mudah diterima oleh banyak orang, baik orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan dapat berpengaruh terhadap karakter seseorang.

    Karakter merupakan sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Sehingga dalam proses pembelajaran Tahfizh, penting dibangun karakter mulia, terutama karakter bertanggung jawab. Di dalam buku ini akan membahas pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dapat membentuk karakter tersebut.

    Karakter tanggung jawab merupakan karakter penting di dalam kehidupan. Menumbuhkan sikap tanggung jawab harus dilakukan sejak dini. Tanggung jawab merupakan perwujudan dari niat dan tekad untuk menjalankan tugas. Buku ini akan mengajak pembaca menelusuri bagaimana mewujudkan karakter mulia tersebut. Selamat membaca, semoga bermanfaat!