Showing 10–18 of 68 results
-

Di dalam dinamika masyarakat saat ini menghadapi tantangan era globalisasi. Perkembangan informasi dan teknologi yang cepat membuat budaya asing mudah diterima oleh banyak orang, baik orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan dapat berpengaruh terhadap karakter seseorang.
Karakter merupakan sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Sehingga dalam proses pembelajaran Tahfizh, penting dibangun karakter mulia, terutama karakter bertanggung jawab. Di dalam buku ini akan membahas pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dapat membentuk karakter tersebut.
Karakter tanggung jawab merupakan karakter penting di dalam kehidupan. Menumbuhkan sikap tanggung jawab harus dilakukan sejak dini. Tanggung jawab merupakan perwujudan dari niat dan tekad untuk menjalankan tugas. Buku ini akan mengajak pembaca menelusuri bagaimana mewujudkan karakter mulia tersebut. Selamat membaca, semoga bermanfaat!
-

Suatu fenomena alih asuh anak kepada kakek-neneknya atau grandparenting, sudah tidak asing di masyarakat. Orang tua yang sibuk bekerja memutuskan untuk mengalihkan pengasuhan anaknya kepada grandparent. Di mana mereka adalah seorang lansia yang mengalami beberapa penurunan meliputi kondisi fisik dan non fisik yang terjadi secara alamiah. Grandparent tidak selincah bagaimana orang tua mengasuh anaknya, terlebih jika yang diasuh adalah anak-anak balita yang sedang mengalami masa aktif. Hal demikian tentu membebani grandparent dan berseberangan dengan ajaran Islam yang memerintahkan Umatnya untuk berbakti kepada orang tua (birrul walidain).
Buku ini akan mengupas fenomena grandparenting dalam pandangan Al-Qur’an. Pun juga akan dibahasa parameter dan hukum grandparenting. Apakah Islam membolehkan? Sejauh mana batasan kebolehannya? Demi terwujudnya masyarakat yang baik dan berakhlak mulia. Semangat dalam melaksanakan tanggung jawab dan memaksimalkan pengabdian. Semoga bermanfaat, selamat membaca!
-

Buku ini membahas strategi pembelajaran agama Islam dengan pendekatan Coaching. Implementasi karakter kepemimpinan dan tanggung jawab di keseharian peserta didik serta problematika dari implementasi pembelajaran melalui pendekatan coaching. Di dalam buku ini, pembaca akan menemukan beberapa metode untuk memetakan pembelajaran, yaitu:
1) Konsep Pembelajaran Coaching berpedoman pada Qur’an dan Hadits. Konsep Coaching ini bertujuan memberikan pembinaan aqliyah, ruhani dan jasmani agar peserta didik bisa menyadari bahwa mereka mempunyai fungsi, peran dan tugas yang telah Allah bebankan kepada mereka. Dengan menjalankan amanah yang dititipkan diharapkan peserta didik dapat meraih hidup sukses baik di dunia dan akhirat.
2) Implementasi karakter kepemimpinan dan 3) Tanggung jawab anak didik terlihat dari kesungguhan dalam menjalankan kebijakan sekolah, organisasi dan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh sekolah dengan baik tanpa adanya paksaan. 4) Adapun problematika dari implementasi pembelajaran Agama Islam dengan pendekatan coaching adalah; dibutuhkan kesabaran dalam membina santri dikarenakan yang dibina adalah kesadaran dalam mengerjakan segala bentuk kebijakan sekolah. Dibutuhkannya pembelajaran dan pembinaan terus menerus. Untuk lebih informatif, selamat membaca dan semoga bermanfaat!
-

Buku ini membahas tentang bagaimana metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain. Penulis mengambil dari perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid untuk mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung pada metode Nabi tersebut.
Di dalam buku ini, pembaca akan menemukan 38 metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain. Dan jika disederhanakan menjadi 6 metode yaitu metode nasihat, diskusi dan tanyajawab, kisah, targhib dan tarhib, perumpamaan dan keteladanan. Di dalamnya juga akan dibahas tentang apa saja nilai yang terkandung dalam kepiawaian Nabi dalam menyikapi anomali individu. Untuk lebih informatif, selamat membaca dan semoga bermanfaat!
-

Buku ini berisi tema-tema Ulumul Quran yang dipelajari di Perguruan Tinggi Islam. Dirangkum dari Kitab Induk Ulumul Quran: Al-Itqan, karyaSyaikh Jalaluddin as-Suyuthi
Materi-materinya disesuaikan dengan silabus yang ada di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Di antaranya:
Nuzulul Qur’an
Awal dan Akhir Ayat yang Turun
Asbabun Nuzul
Sab’atu Ahruf
Menariknya, seluruh materi dalam buku ini disajikan teks asli beserta terjemahannya.
Selamat menikmati dan semoga bermanfaat.
-

Manusia merupakan makhluk sosial. Berinteraksi dengan orang lain dan saling membutuhkan satu sama lain. Kehadiran orang lain dalam hidup membuat manusia semakin sadar bahwa dirinya membutuhkan orang lain. Inilah mengapa orang selalu hidup dalam kelompok sosial tertentu dan dapat belajar nilai-nilai kehidupan.
Buku “Dimensi Sosial Al-Qur’an” membahas tentang penafsiran dimensi ayat-ayat sosial yang terdapat di dalam Kitab al-Ḫayâh fî Al-Qur’ân al-Karîm karya Ahzami Samiun Jazuli. Di samping itu, penulis juga menyajikan beberapa pembahasan ragam dimensi sosial seperti dimensi sosial agama, politik, hukum, sejarah, pendidikan dan budaya.
Buku ini akan mengajak Anda untuk memahami tujuan hidup, baik secara individu maupun kolektif dalam segala aspek kehidupan. Melalui tugas-tugas yang harus dilakukan secara optimal dan benar-benar direalisasikan keberadaannya dalam kehidupan. Selanjutnya, simaklah penjelasan detailnya dalam buku ini. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!
-

Islam sebagai agama universal memiliki sifat adaptif untuk tumbuh dan berkembang di segala tempat dan setiap saat. Sulit untuk menghindari pengaruh tempat dalam kehidupan beragama, ajaran Islam sekalipun berhadapan dengan tradisi lokal, tetap mempertahankan universalitasnya. Ini merupakan indikasi bahwa perbedaan budaya bukanlah halangan untuk tercapainya tujuan Islam.
Mengungkap Makna Al-Qur’an dalam Tradisi Belamin. Buku ini, membahas tradisi yang berlangsung sejak lama. Diperkirakan sejak abad ke-16. Tradisi ini dilestarikan oleh masyarakat Ketapang, Kalimantan Barat dan masih memiliki garis keturunan dengan Kerajaan Matan Tanjungpura. Sebuah ritual ketika seorang gadis mengalami haidh pertama dan masih keturunan Kerajaan Matan Tanjungpura masyarakat akan melakukan tradisi yang disebut Belamin.
Tradisi ini umumnya dilakukan selama 7 (tujuh) hari dengan menyesuaikan kondisi perkembangan zaman, dan dalam pelaksanaan tradisi ini dilakukan dengan beberapa tata cara yaitu pertama, persiapan, kedua, anak gadis dilaminkan (dipingit dalam kamar), ketiga, keluar (turun) lamin, dan keempat, proses akhir pelaksanaan Tradisi Belamin. Nah, apakah tradisi ini termaktub dalam khazanah Islam? jikakau benar, apakah relevan dengan kandungan Al-Qur’an? Simaklah penjelasan detailnya dalam buku ini dan selamat membaca!
-

Buku ini terdiri dari kata pengantar, sambutan, Bab I, II, III, IV, V dan VI. Bab I Mengenal Dari Dekat Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML. Di bab ini disajikan biografi Almaghfurlah, sejak lahir dan nasab nya, pendidikannya, kiprah dan perjuangannya, karya ilmiah nya, akhlak dan sifat-sifatnya yang terpuji dan peranannya dalam mendirikan dan memimpin PTIQ. Bab II berjudul PTIQ Tempat Penggembleng an Kader Ulama. Dalam bab ini diuraikan latar belakang sejarah berdirinya PTIQ, tujuan PTIQ didirikan dan Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML dan PTIQ. Bab III berjudul PTIQ Dewasa Ini. Bab IV Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML dalam Kenangan Alumni. Bab ini merupakan inti yang berisi 34 tulisan alumni tentang Kiai yang Profesor sang Maha Guru yang mulia yang di kagumi itu. Bab V PTIQ dalam Gambar yang berisi foto-foto terkait dengan perkembangan dan aktifitas PTIQ yang sempat dihimpun oleh Team. Bab VI merupakan Epilog tentang hamalatul Qur’an.
-

Buku ini menyajikan tafsir tematik dalam kata “khauf” terhadap perilaku cemas perspektif scientific qur`anic. Dituliskan dalam bentuk redaksi ayat beserta terjemahannya serta dilengkapi dengan pendapat mufassir dengan konsepsi dinamika trait-state anxiety.
Konsep ini dianggap mampu menjadi sarana muhasabah diri bagi individu muslim untuk menghadapi kecenderungan kecemasan dalam situasi tertentu sehingga mengakibatkan adanya kecemasan yang adaktif dan maladaktif jika dilihat dari segi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat, selamat membaca!